MANAGER MARKETING
Di Susun Oleh :
Meti Prihatiningrum
Bussines Administration
Snapshot
Disc
Untukmu yang suka film!
PENDAHULUAN
Visi
Menyediakan hiburan visual yang menarik dan
tetap berkualitas
Misi
·
Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para pelanggan
·
Memberikan harga penyewaan kaset yang terjangkau
·
Menyediakan jenis film yang berbobot dengan kualitas gambar yang
jernih
Terkadang kita
mengalami kejenuhan dengan aktifitas sehari-hari yang selalu sama. Disaat suntuk
tentu kita menginginkan refreshing. Refreshing bisa diantaranya dengan berlibur
yang tentunya butuh modal yang tidak sedikit. Adapun refreshing yang tidak
banyak mengeluarkan biaya adalah dengan bersantai dirumah dengan memanfaatkan
media elektronik seperti TV.
Menillik acara TV
sekarang cenderung membosankan dan itu-itu saja. Contohnya, jika satu stasiun
TV membuat program musik dan mendapat rating tinggi, stasiun TV lain menjadi
latah dan ikut membuat program musik saingan.
Hiburan lain yang ada di stasiun TV biasanya
film. Beberapa stasiun TV terkadang memutar film lama yang kemudian ditayangkan
lagi pada kesempatan lain. Itu pastinya membuat kejenuhan dimata pecinta film.
Film
merupakan hiburan ringan yang bisa menjadikan penghilang kejenuhan dari
aktifitas-aktifitas yang biasa mereka jalani. Banyaknya bioskop-bioskop yang
ada saat ini membuat film menjadi hiburan yang paling banyak digemari, namun
waktu yang mungkin padat atau jauhnya lokasi bioskop bagi sebagian masyarakat
membuat mereka malas untuk datang kebioskop. Sehingga mengalihkan hobi nonton
mereka dengan menggunakan VCD atau DVD player di rumah masing-masing.
BAB II
1. Aspek ekonomi
Membuka lapangan kerja
baru.
2. Aspek Pasar & pemasar
Target Snapshot Disc ialah dari semua
kalangan. Dimulai dari anak-anak, remaja, kalangan mahasiswa/I, sampai pekerja
kantoran dan ibu rumah tangga.
3. Segmentasi, Target dan
Positioning
a. Segmentasi
Berdasarkan wilayah/tempat belle Snapshot Disc
memiliki ruko sendiri yang berlokasi strategi yaitu pinggir jalan raya tepatnya.
b. Target
Setelah menentukan
segmen pasar/lokasi maka yang akan dijadikan target pemasaran jasa penyewaan
kaset ialah kalangan remaja, anak-anak hingga pekerja kantoran.
c. Positioning
Berdasarkan keunggulan yang dimiliki Snapshot
Disc ini, mengikuti perkembangan trend sekarang ,serta dapat mengikuti selera konsumen,
maka walaupun Snapshot Disc mematok harga
terjangkau bagi para menengah kebawah tetap saja memiliki pelayanan yang
berkualitas dan memuaskan konsumen.
5. Analisis persaingan
Analisis
persaingan ini dilakukan dengan SWOT analisis, yaitu:
1.
Strength
-
Harga terjangkau
-
Lokasi berada pada tempat yang strategis
-
Bisa dilakukan tes sebelum menyewa
-
Jika kaset rusak/macet, bisa ditukarkan dengan film yang sama
atau jika tidak ada, maka bisa ditukarkan dengan film lain dengan garansi 1
hari
-
Jenis film yang ditawarkanpun bervariasi
2. Weakness
·
Terjadi penumpukan produk terhadap kaset-kaset yang tidak laku
disewa
·
Masyarakat terkadang lebih memilih membeli kaset serupa yang
bajakan dengan harga murah daripada menyewa kaset film original.
3.
Oportunity
·
Banyak film-film baru yang beredar dan
booming, membuat masyarakat penasaran dan memilih untuk menyewa ketimbang pergi
ke bioskop
·
Kaset film yang semula tidak laku
disewakan, bisa dijual menjadi hak milik dengan separuh dari harga awal
pembeliannya.
4.
Threat
·
Pelayanan tidak bisa maksimal apabila terjadi pemadaman listrik
·
Munculnya mini theatre atau layar tancep
·
Munculnya pesaing yang baru
·
Kenyamanan dari segala fasilitas yang ada pada bioskop yang
membuat masyarakat lebih puas menonton dari bioskop
5.
Strategi Pemasaran
a.
Faktor harga
Snapshot Disc menawarkan jasa :
-
Sewa kaset film DVD/VCD : Rp 3000,00/kaset untuk film lama. Rp
5000,00/kaset untuk film baru
-
Sewa kaset Serial seharga Rp 2000,00/keping
-
Paket penyewaan adalah : Rp 8000,00 untuk 3 kaset film lama
Rp 12.000,00 untuk 3
kaset film baru
-
Telat kembali dikenakan denda Rp 1000 untuk semua jenis film
b.
Faktor produk
Snapshot Disc lebih mengedepankan untuk
menyewakan kaset film produksi Hollywood. Karena animo masyarakat lebih besar
pada box office film barat. Seperti Avenger, Iron Man, Avatar dll. Snapshot Disc
meminimalkan jumlah film horror buatan lokal karena dinilai mengandung unsur
negatif yang tidak cocok untuk dikonsumsi kaum remaja.
c.
Faktor promosi
Untuk memudahkan pelaksanaan penjualan,
dilakukan usaha promosi. Upaya yang dilakukan untuk strategi pengiklanan baru terbatas
pada pembuatan brosur dan pamflet. Serta melalui promosi online
7. Aspek finansial
a. Rencana Keuangan
Modal awal usaha Snapshot Disc
Kaset DVD
|
200
|
Rp 12.000.000,-
|
Kaset VCD
|
300
|
Rp 9.000.000,-
|
Sewa tempat
|
1 ruko
|
Rp 7.000.000,-
|
TV 21 inch
|
2unit
|
Rp 2.000.000,-
|
DVD VCD player
|
2 unit
|
Rp 1000.000,-
|
Etalase
|
4 unit
|
Rp 2.400.000,-
|
Komputer
|
1 set
|
Rp 3.500.000,-
|
Tempat Kaset dari plastik
|
500
|
Rp 500.000,-
|
Karyawan
|
2 org
|
Rp 1.000.000,-
|
Total
|
Rp. 41.400.000,-
|
Estimasi Biaya Usaha Bulanan
Pembelian kaset bulanan
|
6.000.000
|
|||
Listrik Air
|
1.000.000
|
|||
Gaji pegawai
|
1.000.000
|
|||
Biaya Promosi
|
550.000
|
|||
Biaya Tak Terduga
|
300.000
|
+
|
TOTAL Rp.
8.850.000
PENDAPATAN
RP. 2.000.000x30hari = Rp. 60.000.000 laba kotor
Dikurangi beban/bln = Rp. 8.850.000
=
Rp. 51.150.000 laba bersih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar